Rabu, 03 November 2010

Merapi Mengganas, Zona Rawan Diperluas



Gunung Merapi. TEMPO/Heru CN
TEMPO InteraktifYogyakarta - Gunung Merapi semakin mengganas. Intensitas semburan awan panas makin tinggi. Luncuran awan panas belum berhenti dari pukul 11.14 WIB hingga 16.30. Untuk langkah aman, zona rawan bencana diperluas dari 10 kilometer menjadi 15 kilometer dari puncak Merapi.

“Melihat aktivitas Merapi semakin intens, maka untuk amnnya zona rawan diperluas, semoga tidak sampai 10 kilometer,” kata Surono, Kepala Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ESDM, Rabu (3/11).

Luncuran awan panas mengarah ke selatan dan tenggara. Diprediksi luncuran awan panas dan material vulkanik lainnya mencapai lebih dari 10 kilometer.

Para relawan juga sudah mulai turun karena suasana agak mencekam ditambah dengan guyuran hujan deras.

Pantauan dari pesawat Hany Talky milik petugas, awan panas dari puncak Merapi terus meluncur. Diprediksi arahnya ke arah Kali Woro dan Kali Gendol dan juga ke arah tenggara menuju Klaten.

Jarak luncur material mencapai 10 kilometer lebih. Koordinator tim SAR Sleman Haryono, mengaku masih belum mendapatkan kabar resmi dari petugas di lapangan. Sebab, frekuensi radio dari Kepuharjo terputus. Seluruh warga yang ada di pengungsian Kepuharjo dan Glagaharjo diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar